Cara Membuat Neon Box dari Akrilik

Neon box dari akrilik adalah salah satu media promosi paling populer saat ini. Selain tampil modern, bahan akrilik juga punya daya tahan tinggi dan tampilan bersih yang cocok untuk branding bisnis.

Dalam artikel ini, kamu akan belajar langkah demi langkah cara membuat neon box dari akrilik, lengkap dengan tips, bahan yang dibutuhkan, serta trik agar hasilnya terlihat profesional.

Apa Itu Neon Box Akrilik?

Neon box akrilik adalah papan reklame berbentuk kotak yang menggunakan bahan akrilik sebagai media utama untuk menampilkan tulisan, logo, atau gambar. Di bagian dalamnya dipasang lampu LED atau neon agar tampilan lebih terang dan menarik, terutama di malam hari.

Akrilik sendiri adalah bahan plastik bening seperti kaca tapi lebih ringan dan kuat. Inilah alasan kenapa neon box akrilik lebih awet dibanding bahan backlite biasa. Bahan ini juga mudah dipotong dan dibentuk, sehingga bisa dibuat dalam berbagai ukuran dan model.

Baca juga: Perbedaan antara neon box akrilik dan backlite

Keunggulan Neon Box dari Akrilik

Sebelum masuk ke proses pembuatan, penting untuk tahu kenapa banyak bisnis beralih ke neon box berbahan akrilik.

1. Tampilan modern dan elegan. Permukaan akrilik yang mengilap memberi kesan mewah dan bersih.
2. Tahan cuaca. Akrilik tidak mudah pudar meski terkena hujan atau panas.
3. Cahaya merata. Bahan ini menyebarkan cahaya LED secara lembut dan rata.
4. Mudah dibentuk. Cocok untuk desain custom seperti logo 3D atau huruf timbul.
5. Perawatan mudah. Cukup dibersihkan dengan kain lembut dan air sabun.

Jika kamu ingin tahu lebih dalam tentang bahan dan jenisnya, lihat juga artikel: Bahan neon box yang sering digunakan.

Alat dan Bahan untuk Membuat Neon Box Akrilik

Sebelum mulai, siapkan alat dan bahan berikut:

• Lembaran akrilik (sesuai ukuran desain)
• Rangka alumunium atau besi hollow
• Lampu LED strip atau neon flex
• Power supply (sesuaikan dengan watt lampu)
• Lem akrilik atau lem khusus plastik
• Cutter akrilik atau mesin laser cutting
• Obeng, sekrup, dan kabel listrik
• Cat semprot atau sticker vinyl untuk finishing

Jika kamu tidak punya alat potong akrilik sendiri, kamu bisa memesan jasa di Toko jasa cutting laser acrylic di Jakarta Selatan.

Langkah-Langkah Cara Membuat Neon Box dari Akrilik

Berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti dari awal hingga selesai.

1. Tentukan Desain Neon Box

Langkah pertama adalah membuat desain neon box yang sesuai dengan brand kamu. Tentukan ukuran, warna, dan posisi logo atau teks. Gunakan software seperti CorelDRAW atau Adobe Illustrator agar hasil cetak presisi.
Kamu juga bisa melihat inspirasi desain di Design neon box unik di Bandung.

2. Potong Akrilik Sesuai Ukuran

Setelah desain siap, potong lembaran akrilik sesuai ukuran neon box. Pastikan potongan rapi, karena sisi yang tidak rata bisa membuat sambungan tidak presisi.

Gunakan mesin laser cutting untuk hasil halus dan presisi. Kamu bisa memesan jasa potong di Jasa cutting laser acrylic di Jakarta Selatan.

3. Buat Rangka Neon Box

Rangka berfungsi untuk menopang akrilik dan tempat menempelkan lampu. Gunakan besi hollow atau aluminium karena lebih kuat dan ringan.

Potong sesuai ukuran neon box, lalu las atau sambung dengan baut. Pastikan kerangka tegak lurus agar hasil akhirnya simetris.

4. Pasang Lampu LED di Dalam Rangka

Pasang lampu LED secara merata di dalam rangka. Gunakan double tape atau bracket kecil agar posisi LED tidak berubah.

Hindari menempel terlalu rapat ke akrilik agar cahaya bisa menyebar rata. Setelah itu, sambungkan ke power supply dan cek nyala lampu.

5. Tempelkan Akrilik ke Rangka

Gunakan lem akrilik untuk menempelkan sisi-sisi akrilik pada rangka. Pastikan tidak ada celah yang terbuka agar air tidak mudah masuk.

Biarkan kering beberapa jam sebelum lanjut ke tahap berikutnya.

6. Tambahkan Grafis atau Logo

Kamu bisa mencetak logo atau tulisan menggunakan sticker vinyl, atau membuat huruf timbul dari akrilik.

Huruf timbul akrilik bisa memberikan efek menyala yang elegan. Jika tertarik, baca panduan lengkap di Cara membuat huruf timbul acrylic.

7. Finishing dan Uji Coba

Setelah semua terpasang, nyalakan lampu untuk memastikan semua bagian menyala merata. Jika ada bagian redup, periksa sambungan kabel dan posisi LED.

Kamu juga bisa menambahkan bingkai alumunium di sisi luar untuk tampilan lebih profesional.

Tips Agar Neon Box Tahan Lama

1. Gunakan LED berkualitas. Pilih LED hemat energi dengan daya tahan tinggi.
2. Lindungi dari air. Pastikan sambungan tertutup rapat agar air hujan tidak masuk.
3. Periksa kabel secara berkala. Cegah korsleting dengan menjaga kebersihan bagian dalam.
4. Gunakan bahan finishing anti UV. Ini mencegah warna cepat pudar.
5. Jangan gunakan lem murah. Lem biasa bisa membuat akrilik menguning atau retak.

Jika kamu ingin hasil profesional dengan garansi kualitas, bisa juga memesan langsung di Spesialis pembuatan neon box dan huruf timbul di Jakarta.

Model Neon Box Akrilik yang Populer

Berikut beberapa model neon box yang sering digunakan untuk toko, kantor, atau kafe:

• Neon box dua sisi. Cocok untuk dipasang di pinggir jalan atau depan toko.
• Neon box bulat. Memberi kesan modern dan elegan, lihat contoh di Jasa pembuatan neon box bulat di Tebet.
• Neon box huruf timbul. Logo atau tulisan timbul menyala dari belakang.
• Neon box gantung. Dipasang menggantung di atas pintu atau di dalam ruangan.
• Neon box akrilik 3D. Memberikan efek menyala dari berbagai sisi, sering digunakan untuk brand premium.

Estimasi Biaya Pembuatan Neon Box Akrilik

Biaya tergantung ukuran, bahan, dan jenis lampu yang digunakan. Namun, berikut kisaran harga umum di pasaran:

• Ukuran kecil (50×50 cm): Rp800.000 – Rp1.000.000
• Ukuran sedang (100×100 cm): Rp1.500.000 – Rp1.800.000
• Ukuran besar (200×100 cm ke atas): mulai Rp2.500.000

Kesalahan Umum Saat Membuat Neon Box Akrilik

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dan sebaiknya kamu hindari:

• Potongan akrilik tidak presisi, menyebabkan sambungan renggang.
• Posisi lampu tidak merata, membuat cahaya tidak konsisten.
• Tidak ada ventilasi, menyebabkan LED cepat panas.
• Menggunakan power supply yang tidak sesuai kapasitas.
• Lem berlebihan hingga menodai permukaan akrilik.

Kesimpulan

Membuat neon box dari akrilik memang butuh ketelitian, tapi hasilnya sepadan. Selain tampil elegan, neon box akrilik juga tahan lama, hemat listrik, dan cocok untuk berbagai jenis bisnis. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa membuat neon box sendiri atau setidaknya memahami prosesnya sebelum memesan ke vendor.

Kalau kamu ingin hasil lebih profesional dan rapi, percayakan saja pada Chico Advertising — spesialis pembuatan neon box, huruf timbul, dan berbagai materi periklanan indoor maupun outdoor. Hubungi kami di Telp / WA: 0813 1559 0669 / 0878 8136 8679 atau klik tombol chat WhatsApp yang tersedia di website kami.