Keuntungan Iklan Billboard: Kenapa Media Luar Ruang Ini Masih Ampuh di Era Digital? – Kalau kamu tinggal di kota besar, coba deh tengok ke luar jendela saat naik kendaraan atau bahkan saat lagi jalan kaki. Di tengah-tengah hiruk pikuk jalanan, pasti kamu akan melihat papan reklame besar menjulang tinggi dengan desain warna-warni yang mencolok. Itulah yang disebut billboard, salah satu bentuk media iklan outdoor atau biasa juga disebut media luar ruang.
Meski sekarang kita hidup di era digital, dengan iklan yang bisa muncul di setiap sisi layar ponsel, kenyataannya iklan billboard masih punya tempat yang kuat dalam dunia periklanan. Bahkan, banyak brand besar yang tetap mengalokasikan anggaran khusus untuk media luar ruang ini.
Lalu sebenarnya, apa saja sih keuntungan iklan billboard? Kenapa banyak perusahaan masih setia menggunakan media ini sebagai bagian dari strategi pemasaran offline mereka?
Yuk, kita bahas tuntas di artikel ini.
Billboard Masih Efektif Meski Zaman Sudah Digital
Sebelum ngomongin keuntungan iklan billboard, kita harus akui satu hal dulu: banyak orang mengira bahwa billboard itu sudah ketinggalan zaman. Tapi kenyataannya, data berkata lain.
Menurut laporan dari Outdoor Advertising Association of America (OAAA), lebih dari 70% pengendara memperhatikan iklan billboard saat mereka sedang mengemudi. Bahkan, sekitar 55% dari mereka bisa mengingat pesan yang disampaikan oleh billboard tersebut. Ini membuktikan bahwa promosi visual yang ditampilkan dalam bentuk billboard ternyata punya daya tarik yang kuat dan mudah diingat.
Salah satu alasan utama kenapa billboard tetap relevan adalah karena dia tidak bisa di-skip. Coba bandingkan dengan iklan digital yang bisa kamu lewati dalam hitungan detik. Billboard muncul di hadapanmu tanpa bisa kamu hindari, apalagi kalau ukurannya besar dan terletak di lokasi strategis. Mau nggak mau, kamu akan melihatnya, meskipun hanya sekilas.
Jangkauan yang Luas dan Konsisten
Salah satu keuntungan iklan billboard yang paling mencolok adalah jangkauannya yang luas. Iklan ini bisa menjangkau ribuan bahkan jutaan orang setiap harinya, tergantung dari lokasi penempatannya.
Kalau billboard dipasang di jalan protokol atau area dengan lalu lintas tinggi seperti perempatan besar atau dekat pusat perbelanjaan, otomatis eksposurnya akan tinggi. Artinya, pesan yang kamu sampaikan bisa dilihat oleh banyak orang, berulang kali, setiap hari. Efeknya bisa memperkuat brand awareness secara signifikan.
Yang menarik, jangkauan billboard itu juga konsisten. Tidak seperti iklan digital yang performanya bisa naik-turun tergantung algoritma, iklan billboard terus bekerja 24 jam tanpa henti. Dia akan terus “berbicara” kepada siapa saja yang lewat di depannya, tanpa butuh koneksi internet atau perangkat tambahan.
Meningkatkan Kesadaran Merek secara Efektif
Salah satu tujuan utama dari iklan—baik digital maupun konvensional—adalah untuk membangun dan memperkuat brand awareness. Dalam konteks ini, billboard sangat efektif karena sifat visualnya yang kuat dan daya ingat yang tinggi.
Kamu pasti pernah mengalami hal ini: kamu lihat billboard dengan desain mencolok yang menampilkan logo sebuah brand. Beberapa hari kemudian, kamu melihat produk yang sama di rak supermarket, dan secara otomatis otakmu mengaitkannya dengan gambar yang kamu lihat di billboard tadi. Itulah kekuatan visual branding dari billboard.
Dengan desain yang kreatif dan penempatan yang tepat, billboard bisa menjadi alat komunikasi yang sangat powerful. Apalagi jika pesan yang disampaikan singkat, padat, dan mudah diingat.
Tahan Lama dan Minim Gangguan
Salah satu kelebihan dari iklan billboard yang jarang dibicarakan adalah ketahanannya. Ketika kamu memasang iklan di billboard, biasanya kontraknya berlangsung selama minimal satu bulan, bahkan bisa sampai setahun lebih. Artinya, iklan kamu akan terus tayang dalam jangka waktu lama.
Bandingkan dengan iklan digital yang bisa hilang hanya dalam beberapa jam atau bahkan menit setelah tayang, tergantung pada budget dan algoritma platform. Billboard memberikan visibilitas jangka panjang yang stabil.
Selain itu, iklan billboard juga minim gangguan. Tidak seperti iklan digital yang bisa diblokir dengan ad blocker atau di-skip, billboard tidak bisa dihindari. Dia tidak mengganggu pengalaman pengguna, tapi tetap bisa menyampaikan pesan dengan efektif.
Memberikan Kesan Profesional dan Kredibel
Sadar atau tidak, billboard bisa memberikan kesan kredibel terhadap sebuah brand. Ketika seseorang melihat iklan brand tertentu terpampang besar di jalan utama, secara psikologis akan muncul kesan bahwa brand tersebut “besar” dan “terpercaya”. Ini adalah bentuk komunikasi tidak langsung yang sangat kuat dalam membangun citra perusahaan.
Kesan profesional ini bisa jadi pembeda penting, terutama jika kamu adalah brand baru yang ingin menunjukkan eksistensi dan keseriusan di mata calon pelanggan. Dalam banyak kasus, billboard bisa menjadi titik awal dari trust building antara brand dan audiens.
Mendukung Strategi Marketing Secara Holistik
Salah satu pendekatan yang paling efektif dalam dunia pemasaran modern adalah integrasi antara kanal online dan offline. Billboard bisa menjadi elemen pendukung yang sangat kuat dalam strategi pemasaran holistik.
Misalnya, kamu sedang menjalankan kampanye digital dengan hashtag tertentu di media sosial. Kamu bisa memperkuat kampanye itu dengan billboard yang menampilkan hashtag tersebut di tempat-tempat strategis. Efeknya? Audiens jadi lebih familiar dan merasa bahwa kampanye itu “nyata”, bukan sekadar digital semata.
Pendekatan seperti ini bukan hanya memperluas jangkauan kampanye, tapi juga meningkatkan brand recall karena pesan yang sama muncul di berbagai platform secara konsisten.
Lebih Terjangkau dari yang Dibayangkan
Banyak yang mengira bahwa pasang iklan di billboard itu mahal. Tapi sebenarnya, biaya pasang billboard bisa sangat bervariasi tergantung lokasi, ukuran, dan durasi penayangan.
Kalau kamu jeli memilih lokasi dan bekerja sama dengan vendor yang tepat, kamu bisa mendapatkan deal yang cukup terjangkau namun tetap efektif. Bahkan, dalam jangka panjang, biaya iklan billboard bisa jadi lebih efisien dibandingkan dengan iklan digital yang perlu terus-menerus di-top up.
Dan yang paling penting, investasi billboard sering kali menghasilkan return yang sebanding, terutama untuk kebutuhan membangun brand dalam jangka panjang.
Bisa Disesuaikan dengan Target Pasar Lokal
Salah satu strategi cerdas yang bisa kamu terapkan dalam menggunakan billboard adalah dengan menyesuaikannya berdasarkan lokasi. Kalau kamu tahu bahwa target pasar kamu banyak berada di kawasan tertentu, kamu bisa memasang billboard di sana untuk menjangkau mereka secara langsung.
Misalnya, kamu adalah produsen makanan ringan yang ingin menjangkau pelajar dan mahasiswa. Maka memasang billboard dekat kampus atau kawasan kost bisa jadi langkah strategis.
Penyesuaian berdasarkan lokasi ini memberi fleksibilitas yang tidak bisa kamu dapatkan dari iklan digital yang bersifat masif dan kurang personal dalam konteks geografis.
Fleksibilitas Desain dan Format
Iklan billboard tidak hanya terbatas pada papan datar yang berdiri di pinggir jalan. Sekarang, ada banyak format kreatif yang bisa kamu eksplorasi: dari billboard digital yang bisa menampilkan animasi, sampai billboard tiga dimensi yang benar-benar mencuri perhatian.
Fleksibilitas ini membuka ruang kreativitas yang sangat luas. Brand bisa menyampaikan pesan mereka dengan cara yang unik, menarik, dan memorable. Dan seperti yang kita tahu, dalam dunia iklan, semakin mudah orang mengingat pesanmu, semakin besar peluang mereka menjadi pelangganmu.
Membentuk Persepsi Masyarakat terhadap Brand
Satu hal penting yang sering luput dari perhatian adalah bagaimana billboard bisa membentuk persepsi masyarakat terhadap suatu brand. Iklan billboard yang dirancang dengan baik bukan hanya menyampaikan pesan, tapi juga menciptakan nuansa tertentu.
Misalnya, billboard dengan visual minimalis dan elegan bisa membentuk kesan bahwa brand tersebut adalah brand premium. Sementara billboard dengan desain penuh warna dan penuh ilustrasi ceria bisa menciptakan image brand yang fun dan ramah.
Elemen visual ini bekerja secara bawah sadar di benak audiens. Jadi, billboard bukan sekadar papan iklan, tapi juga alat untuk storytelling visual yang bisa memperkuat identitas merek.
Studi Kasus: Brand yang Sukses karena Billboard
Kita lihat contoh nyata yuk. Salah satu studi kasus yang sering disebut adalah kampanye iklan dari Spotify yang menggunakan billboard sebagai media utama. Spotify memasang billboard dengan data lucu dan menarik dari kebiasaan pengguna mereka, seperti: “To the person who played ‘Sorry’ 42 times on Valentine’s Day: What did you do?”
Kampanye ini tidak hanya menarik perhatian publik tapi juga viral di media sosial, membuktikan bahwa kombinasi billboard dengan kampanye digital bisa saling mendukung dan memperkuat efek satu sama lain.
Contoh lain datang dari brand lokal seperti Tokopedia atau Gojek yang secara konsisten menggunakan billboard dalam berbagai kampanye promosi mereka. Hasilnya? Brand recognition mereka melejit dan menjadi top of mind di kalangan masyarakat.
Statistik yang Mendukung Efektivitas Billboard
Biar makin yakin, berikut ini beberapa data yang bisa jadi bahan pertimbangan. Menurut laporan Nielsen (salah satu lembaga riset ternama), sekitar 46% orang dewasa di kota besar mengingat iklan billboard yang mereka lihat dalam seminggu terakhir.
Dan lebih dari 26% dari mereka bahkan melakukan tindakan setelah melihat iklan tersebut, seperti mencari informasi lebih lanjut atau bahkan melakukan pembelian. Ini membuktikan bahwa billboard bukan hanya mencuri perhatian, tapi juga mendorong aksi nyata.
Dalam survei lain dari Arbitron, disebutkan bahwa 58% pengemudi yang melihat billboard bisa menyebutkan isi pesan yang mereka lihat. Ini angka yang cukup tinggi untuk media iklan pasif yang tidak bersuara dan tidak bergerak.
Tantangan dan Cara Mengatasinya
Tentu saja, seperti semua jenis media iklan lainnya, billboard juga punya tantangan. Salah satunya adalah keterbatasan waktu perhatian. Karena orang hanya melihatnya sekilas, maka pesan yang disampaikan harus sangat singkat dan jelas.
Di sinilah pentingnya peran desain grafis yang baik. Pemilihan font, warna, gambar, dan tata letak harus dipikirkan matang-matang agar pesan bisa tersampaikan hanya dalam beberapa detik.
Selain itu, proses perizinan dan biaya produksi awal bisa jadi cukup tinggi. Namun dengan perencanaan matang dan strategi yang jelas, tantangan ini bisa diatasi.
Kesimpulan
Jadi, keuntungan iklan billboard itu nggak main-main. Dari jangkauan luas, efektivitas visual, sampai kontribusinya dalam membangun brand yang kuat, semua itu menjadikan billboard sebagai salah satu elemen penting dalam dunia pemasaran modern.
Meskipun sekarang kita hidup di era digital, billboard tetap menawarkan sesuatu yang tidak bisa digantikan oleh iklan online: kehadiran fisik di ruang publik, impresi visual yang kuat, dan kemampuan menjangkau audiens secara konsisten tanpa gangguan.
Kalau kamu sedang merancang strategi pemasaran untuk brand kamu, jangan langsung menyingkirkan billboard hanya karena terdengar “jadul”. Faktanya, billboard justru bisa jadi senjata rahasia yang memperkuat kampanye digitalmu.
Apalagi jika kamu bisa menggabungkan elemen visual yang menarik, pesan yang kuat, dan penempatan yang strategis, bukan tidak mungkin iklanmu jadi pembicaraan publik dan meningkatkan penjualan secara signifikan.
Ingat, dalam dunia yang semakin bising oleh iklan digital, kadang yang paling sederhana justru paling berkesan.
Tertarik mencoba kekuatan billboard untuk brand kamu? Bisa jadi inilah momen terbaik untuk kembali ke akar promosi visual yang tidak bisa di-skip dan selalu terlihat.
Jika Anda tertarik ingin membuat billboard untuk bisnis Anda, Anda bisa percayakan pada Kami untuk desain, penentuan lokasi, serta biaya pemasangan dan perizinan. Langsung saja hubungi Kami Chico Advertising via chat WA, atau kontak di: 0813 1559 0669 / 0878 8136 8679. Ini sampel Portofolio Billboard Yang Pernah Kami Kerjakan.




